Musim panas tibalah sudah. Serangga-serangga (meskipun tak banyak) mulai keluar beterbangan, dan sebagiannya sering juga masuk ke laboratorium kami. Seorang anggota lab (perempuan), suka teriak-teriak setiap kali ada serangga yang masuk. hehe. Teriakannya itu bukan sembarang teriakan, tapi sembari memanggil seorang nama dengan sangat keras, yaitu nama lelaki satu-satunya di lab kami. Walhasil, suasananya bakal heboh dan kedengarannya seperti emak-emak manggil anaknya ;))
Suatu pagi, saya mendapati Dionaea muscipula di lab. Jumlahnya ada tiga pot. Tau tanaman ini kan, hayo siapa yang tidak tahu? hehe, mentang-mentang biologi. Yep! Tanaman ini termasuk tanaman pemakan/penjebak serangga atau juga tanaman karnivora. Sumber lain menyebutnya dengan Venus Flytrap. Mekanisme pengatupan lobus penjebaknya adalah gabungan dari elastisitas, turgor dan pertumbuhan, tapi mekanisme internalnya belum diketahui dengan pasti (wikipedia). However, setiap kali ada serangga yang terperangkap dan kedua lobusnya menutup maka saat itu pula bagian dalam lobusnya mengeluarkan enzim yang dapat mencerna tubuh serangga. Hasil pencernaan ini akan masuk ke dalam rongga yang terbentuk di di antara kedua lobus saat proses menutupnya keping lobus dimulai.
Lalu, saya tanyakan sama si cowok satu-satunya di lab: "Did you buy them on purpose?"
Dia jawab, "yes!"
"How much is it?" Saya masih penasaran.
"Five thousand won for each pot"
Heu-heu mahal pisan yak. Tapi sejak ada tanaman itu di lab, saya jarang denger si dia teriak-teriak lagi, hihihi. Btw, nice solution, BC..
KNU Sangju
29 May 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar